Kang Niam Blog

Baiklah sob,.. artikel ini menyambung pada artikel sebelumnya yang saya janjikan, saya akan share yang versi router OS atau mikrotik OS bagaimana Cara Setting Port Forwarding di VPN Server Mikrotik Ke VPN Client Mikrotik.

Cara Setting Port Forwarding di Linux Ubuntu Server Ke VPN Client

Cara Install VPN Server PPTP, L2TP/IPsec, OpenVPN di Ubuntu Debian CentOS

Topologi Jaringan:
IP Publik mikrotik server: 1.1.1.1
IP lokal VPN server 172.16.20.1
IP lokal VPN client 172.16.20.11

yang akan kita lakukan ialah forwarding port 81 dari ip publik ke IP lokal vpn 172.16.20.11 pada port standar web yaitu 80.

sampai sini harus paham dulu ya.

Pertama setting dulu server VPN-nya, kali ini saya menggunakan mikrotik CHR server dengan router OS lisensi P1 atau setara dengan level4 yang sudah memiliki IP publik.

A. Pada Mikrotik Server

1. Enabled L2TP Server VPN Mikrotik


disini saya aktifkan IPsec Secret, silahkan isi saja secretnya sesuai dengan yang anda inginkan.

2. Bikin PPP Secret

B. Pada Mikrotik Client

4. NAT masquerade interface VPN client

C. Kembali ke Setting Mikrotik Server

5. Dst NAT Port Forwarding


6. NAT masquarade interface l2tp client di server mikrotik


Beres!, sekarang akses IP publik dengan port 81, jika caranya sesuai dengan diatas makan mikrotik cliet vpn akan bisa diakses lewat ip publik.

oiya jangan lupa tambah NAT masquerade pada out interface wan pada server mikrotik ya, wajib.

Langsung saja ikuti Cara Install VPN Server PPTP, L2TP/IPsec, OpenVPN di Ubuntu Debian CentOS sesuai langkah singkat dibawah ini.

Instalasi

git clone --depth=1 https://github.com/bedefaced/vpn-install.git

dan kemudian Install VPN servernya dibawah ini:

vpn-install/pptp/install.sh
vpn-install/openvpn/install.sh
vpn-install/ipsec/install.sh

"Panduan" ini akan menginstal paket yang diperlukan, menghasilkan file konfigurasi yang diperlukan, memperbarui konfigurasi jaringan (untuk mengaktifkan perutean), menambahkan aturan iptables, menambahkan pekerjaan cron (untuk memulai ulang server, mengembalikan aturan iptables setelah reboot).

Anda akan dijawab untuk kata sandi masuk pengguna VPN, beberapa informasi jaringan, resolusi-DNS yang disukai, kemungkinan perutean klien-ke-klien.

Selengkapnya lihat disini https://github.com/niammuddin/vpn-server

untuk cara setting port forwarding di VPN client bisa baca disini: https://www.niamweb.com/2019/09/cara-setting-port-forwarding-di-linux.html

Saya tertarik untuk membahas Setting Port Forwarding di linux server entah itu di ubuntu, debian, centos atau di os lain yang berbasis linux, namun dalam praktek saya kali ini menggunakan Ubuntu 18.04.3 LTS (GNU/Linux 4.15.0-62-generic x86_64) yang saya install VPN server L2TP, kalian bisa install VPN kesayangan kalian seperti PPTP vs. L2TP vs. OpenVPN vs. SSTP vs. IKEv2

Cara Install VPN Server PPTP, L2TP/IPsec, OpenVPN di Ubuntu Debian CentOS

Case yang saya alami kenapa saya menulis atau melakukan ujicoba ini adalah saya ingin meremot mikrotik saya dari luar jaringan/IP publik lain, sehingga ketika saya sedang berada diluar jaringan mikrotik saya, saya bisa meremot mikrotik saya yang ada dilokasi yang jauh dengan saya.

kenapa saya tidak menggunakan server dengan OS mikrotik untuk membuat VPN dan port forwarding ini?

1. VPS linux harganya lebih murah dari VPS mikrotik.
2. ingin eksperimen dan membagikan hasilnya kepada teman-teman disini.

nantinya saja juga akan membuat tutorial seting di server mikrotik juga, tanpa panjang lebar dan berikut ini perintah-perintahnya, dipahami ya sob.

Aktifkan port forwarding
----------------------------------------
edit: /etc/sysctl.conf > net.ipv4.ip_forward = 1

Perintah:

sudo sysctl -w net.ipv4.ip_forward=1
sudo sysctl -p

iptables: forward 8080 to 172.18.0.10:80

Cara 1 tanpa IP server
======================
Perintah:

iptables -t nat -A PREROUTING -p tcp --dport 8080 -j DNAT --to-destination 172.18.0.10:80

Cara 2 dengan IP server
=======================
Perintah:

iptables -t nat -A PREROUTING -p tcp -d IP-SERVER --dport 8080 -j DNAT --to-destination 172.18.0.10:80

Nat MASQUERADE ppp0
===================
Perintah:

iptables -t nat -A POSTROUTING -o ppp0 -j MASQUERADE

lihat iptables
==============
Perintah:

sudo iptables -t nat -L -v -n --line-numbers

hapus iptables
==============
Perintah:

sudo iptables -t nat -D PREROUTING 1 (nomor urut iptables)

Save iptables (interactive)
===========================
Perintah:

sudo apt install -y iptables-persistent
sudo dpkg-reconfigure iptables-persistent

source:
https://magicesp.com/howto/ubuntu-server-18.04/port-forward-using-iptables
https://www.svennd.be/remove-iptables-prerouting-nat-rule/
https://www.akadia.com/services/pppoe_iptables.html
https://dev.to/ivoberger/how-to-set-up-port-forwarding-with-iptables-5gdf
https://unix.stackexchange.com/questions/432175/port-forwarding-to-vpn-client

jika ada yang masih bingung, silahkan tulis komentar kamu dibawah.

langsung saja berikut ini contohnya, silahkan dicoba saja.

wget --load-cookies /tmp/cookies.txt "https://docs.google.com/uc?export=download&confirm=$(wget --quiet --save-cookies /tmp/cookies.txt --keep-session-cookies --no-check-certificate 'https://docs.google.com/uc?export=download&id=FILEID' -O- | sed -rn 's/.*confirm=([0-9A-Za-z_]+).*/\1\n/p')&id=FILEID" -O FILENAME && rm -rf /tmp/cookies.txt

FILEID diganti dengan ID file google drive.

cara ini cukup ampuh untuk download file ukuran besar dan bisa resum karena menyimpan cookies.

semoga bermanfaat, apabila ada yang ingin kalian tanyakan langsung saja komen dibawah.

habis install debian disini http://pastebin.com/GwxmwCKD lalu edit konfigurasi default nginx disni http://pastebin.com/DnYBb2nk

edit dibawah ini:

===============================
(1) optimasi mysql
===============================

storage engine ke myisam

/etc/my.cnf

[mysqld]
default-storage-engine=MYISAM

===============================
(2) limit upload nginx
===============================

/etc/nginx/nginx.conf
http {

    ##
    # Basic Settings
    ##
    fastcgi_buffers 8 16k;
    fastcgi_buffer_size 32k;
    client_max_body_size 100m;

================================
(3) limit upload php/phpmyadmin
================================

upload_max_filesize = 2M
post_max_size = 8M

jadi:

upload_max_filesize = 50M
post_max_size = 50M

===============================
(4) konfigurasi php.ini
===============================

;cgi.fix_pathinfo=1

jadi:

cgi.fix_pathinfo=0

===============================
(5) cek konfigurasi www.conf
===============================

/etc/php5/fpm/pool.d/www.conf

listen = 127.0.0.1:9000

jadi:

listen = /var/run/php5-fpm.sock

selesai restart.

cek dulu apakah sudah ada file swap atau belum, dengan perintah

# free -m

             total       used       free     shared    buffers     cached
Mem:           502         52        450          0          6         27
-/+ buffers/cache:         17        484
Swap:          0          0        0

itu berarti belum ada file swap pada VPS

Lakukan perintah ini:

# dd if=/dev/zero of=/swapfile bs=1024 count=524288
# mkswap /swapfile
# chown root:root /swapfile
# chmod 0600 /swapfile
# swapon /swapfile
# echo "/swapfile swap swap defaults 0 0" > /etc/fstab
# reboot

cek lagi dengan perintah ini:

# free -m

hasilnya maka akan seperti ini:

             total       used       free     shared    buffers     cached
Mem:           502         52        450          0          6         27
-/+ buffers/cache:         17        484
Swap:          511          0        511

swap file sukses kita tambahkan, selamat mencoba dan semoga sukses.

Saya buka jasa install VPS OS debian dan Ubuntu, didalamnya yang akan saya install adalah Nginx, php-fpm, mysql, phpmyadmin, tanpa menggunakan control panel berbasis GUI, control panelnya untuk database menggunakan phpmyadmin, jadi untuk anda yang kesulitan install VPS bisa menggunakan jasa saya! sekalian selain install vps bila anda ingin install wordpress sekalian.

kenapa tidak menggunakan control panel, alasannya karena tanpa control panel seperti, cpanel, webuzo,kloxo-mr, dll spesifikasi VPS yang rendah misalnya dengan spesifikasi RAM 512, CPU 1 Core, VPS kamu masih bisa nampung trafik hingga 30k-50k/day.

kenapa pakai nginx sebagai webservernya? karena nginx lebih cepat dibanding dengan apache, dan lebih hemat konsumsi RAM dan CPU, sudah saya buktikan sendiri.

php-fpm dan mysql, ini adalah softwware wajib yang harus di install diwebserver untuk mengeksekusi script php dan menyimpan database website/blog.

saya punya blog AGC dengan trafik 40k/day dengan VPS RAM 512 1 Core CPU server singapore brand DIgitalOcean masih adem ayem penggunaan ram maksimal 400mb dan dibantu oleh swap memori yang saya buat pada server tersebut untuk membantu RAM utama, penggunaan CPU antara 50% hingga 70% ini termasuk longgar dan tidak memberatkan server sehingga server tidak lemot saat website/blog diakses.

Berapa harga jasa Install VPS, cukup $5 saja

bisa hubungi saya di:

email : admin@niammuddin.com

facebook: fb.me/niammuddin